(02).jpg)
Jenry Koraag, Christy Sondey dan Yudy Lumenta berkumpul bersama dalam buku kedua Trilogi Antologi Puisi Bahasa Manado ini. Peluncuran dilakukan di teater hall fakultas Sastra UNSRAT pada awal 2005.
(03).jpg)
Kopi dan biskuit menu di sore itu. Juga musikalisasi puisi menjadi santapan. Seorang teman, masih dengan seragam latihan bola kakinya masuk ke ruangan tanpa beban.
(01).jpg)
Suasana yang santai dan mengalir, khas anak-anak sastra, sangat terlihat dalam peluncuran buku ini. Baca puisi estafet pun terjadi di sela-sela hilir-mudiknya teman-teman.
(01).jpg)